Rembang, Mitrapost.com – Ketahanan pangan Kabupaten Rembang dalam kategori terpenuhi mencukupi kebutuhan masyarakat.
Dengan kondisi resesi global, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengutarakan tidak perlu khawatir terkait pangan di Rembang.
Bupati Hafidz menyebutkan berdasarkan data bahwa kebutuhan pangan terutama beras masih bisa terpenuhi. Ditambah adanya musim tanam pertama (MT 1) sehingga kebutuhan pangan yang ada di Kabupaten Rembang memenuhi hingga 7 bulan ke depan.
“Alhamdulillah pangan gak kurang meski dunia kurang pangan data yang menunjukkan wong mati ra mangan 15.000. Perlu kita syukuri. Alhamdulillah beras dan sejenisnya masih buat 7 bulan ke depan. Bentar lagi panen artinya kita tidak kekurangan pangan. Kita syukuri,” kata Hafidz, Jumat (16/12/2022).
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto beberapa waktu lalu menargetkan masa tanam sampai dengan bulan Februari 2023 seluas 25.000 hektar lahan padi.
Diketahui sampai dengan pertengahan bulan November 2022 sudah ada sedikitnya 1.950 hektar lahan petani sudah rampung ditanami pada MT 1.
Lebih lanjut, Iwan menambahkan jika sampai dengan akhir November ini targetnya terdapat 4.500 hektar lahan pertanian yang sudah ditanami padi.
Jumlah tersebut akan terus bertambah, seiring dengan banyaknya petani yang tengah menggarap lahan. Dan tinggal menunggu benih padi yang masih dalam proses penyemaian.
“Pertengahan November 2022 kemarin sekitar 1.950 hektar. Target kita sampai dengan November akhir ini tertanam sekitar 4.500 hektar. Mungkin Desember lebih tinggi lagi. Sampai dengan Januari sampai Februari menjadi 25.000 hektar,” pungkasnya. (*)