4 Hari Terdampak Banjir, Sejumlah Desa di Kecamatan Jakenan Belum Dapat Bantuan Logistik

Pati, Mitrapost.com – Sejumlah desa di Kecamatan Jakenan belum mendapatkan bantuan logistik pangan meski telah terdampak banjir selama empat hari.

Sunhadi, warga Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan menceritakan bencana banjir melanda Kabupaten Jakenan sejak Sabtu, 31 Desember 2022. Namun puncaknya di hari Minggu 1 Januari 2023 malam.

Kini air sudah membanjiri jalan dan melumpuhkan akses warga. Beberapa rumah juga telah kemasukan air.

Ia mengaku warga Tondomulyo membutuhkan bantuan logistik pasalnya jalan akses warga berbelanja dikepung air.

Khususnya bagi para petani, akibat sawah terendam, membuat mereka spontan tidak berpenghasilan.

“Setahu saya sudah tiga atau empat hari ini belum ada bantuan pangan. Mungkin masih sampai di Gabus atau Tambakromo yang lebih parah. Tapi kita juga butuh untuk saat ini,” ungkap Sunadi kepada Mitrapost.com, Selasa (3/1/23).

Baca Juga :   Banjir di Desa Puncel, Sejumlah Rumah dan Persawahan Terendam

Senada dengan Sunhadi, Dwi Priyono warga Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan juga mengaku belum mendapatkan bantuan logistik. Meski demikian sudah ada bantuan obat-obatan dari pemerintah desa setempat.

“Kalau hari ini sepertinya belum ada bantuan logistik. Kalau obat-obatan kemarin ada. Kita juga belum mendirikan posko. Tapi nanti secepatnya,” ujar Dwi.

Diberitakan sebelumnya, banjir di Kabupaten Pati berdampak pada 44 desa yang berada di 7 kecamatan.

Adapun rinciannya 13 desa di Kecamatan Gabus, 9 desa wilayah Kecamatan Juwana, 10 desa di Kecamatan Jakenan, 7 desa di kecamatan Pati. 3 desa di Kecamatan Sukolilo dan 2 desa Kecamatan Dukuhseti. (*)