Pati, Mitrapost.com – Menanggapi permasalahan bencana banjir yang masih terjadi hingga memasuki hari ke-11, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Hj Maesaroh menyinggung soal peranan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pihaknya menyampaikan bahwa penanganan banjir yang terjadi khususnya di wilayah Kecamatan Jakenan belum terkoordinasi dengan maksimal.
Anggota Komisi D tersebut, juga beranggapan beberapa dinas masih cenderung sendiri-sendiri dalam merespon bencana yang terjadi hingga saat ini.
“Banjir inikan memang tidak seperti biasanya ya mas, artinya bukan banjir bandang, dan penanganan ini juga masih perlu terkoordinir. Selama inikan masih sendiri-sendiri, BPBD sendiri, Dinkes sendiri, masih seperti itu,” katanya saat dihubungi oleh tim Mitrapost.com pada Rabu, (1/11/2023).
Lebih lanjut, pihaknya juga menambahkan bahwa bantuan-bantuan yang masih sangat dibutuhkan untuk saat ini adalah terkait dengan logistik.
Ia mengatakan bahwa sejauh ini, bantuan logistik yang masih terus berlanjut dari bantuan masyarakat yang peduli pada kondisi banjir yang terjadi.
“Untuk bantuan yang masih berlangsung dan terus ada itu bantuan logistik dari masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai informasi bahwa di wilayah Kecamatan Jakenan setidaknya terdapat 8 desa yang terendam banjir.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Pati, menunjukkan terdapat kurang lebih 1.498 rumah yang terdampak adanya banjir tersebut. (Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
