Pati, Mitrapost.com – Warsiti, selaku anggota komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, akhirnya angkat bicara atas dugaan kecurangan penerimaan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang menggegerkan netizen di Kabupaten Pati.
Pasalnya, warga net beramai-ramai menyerang akun instagram KPU Kabupaten Pati dengan komentar yang sangat tidak wajar karena merasa telah dicurangi.
Lebih parahnya, Warsiti mengkhawatirkan jika sejak awal dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 besok sudah mulai ada kecurangan-kecurangan.
Maka dari itu, Warsiti menyarankan KPU serta Bawaslu harus sesering mungkin mengadakan sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak terjadi konflik.
“Dari dulu memang Pati rentan konflik. Jadi saya selaku mitra kerja Bawaslu dan KPU mengimbau sejak dini untuk melaksanakan sosialisasi. Edukasi harus massif dijalankan,” ujar Warsiti.
Bahkan sebelumnya Warsiti mengungkapkan, jika pada Pilkada tahun 2019 dulu ada 1 Tempat Pemungutan Suara (TPS) nyaris tidak ada yang melakukan pemilihan.