Lebih lanjut, ketua PBNU itu menyebut seluruh pihak harus terlibat dalam pengendalian tradisi politik ini.
“Ini butuh kerja sama kita semua, saya kira, termasuk yang terutama dengan partai-partai politik dan aktor-aktor yang terlibat dalam kompetisi, termasuk itu calon-calon, apakah itu calon kepala daerah atau calon presiden/wakil presiden, untuk betul-betul membangun satu dinamika politik dengan menjauhi artikulasi-artikulasi politik identitas ini,” katanya. (*)