Ceo Persipa: Isu Suap Rp15 Juta, Tidak Masuk Akal

Pati, Mitrapost.com – Liga 2 resmi dihentikan setelah diputuskan dalam pertemuan antara PT Liga Indonesia Baru (LIB), pengurus PSSI dan 20 petinggi klub Liga 2 di hotel Sultan, Jakarta Pusat pada (14/12/2022).

Seusai pertemuan, beredar berita di sosial media terkait dengan lembar pernyataan yang ditandatangani oleh mayoritas peserta rapat yang menyatakan sepakat dihentikannya Liga 2. Selain itu, diduga ada upah pemberian suap sebesar Rp15 juta bagi petinggi klub yang setuju Liga 2 diberhentikan.

Petinggi Klub Persipa Pati, Joni Kurnianto buka suara terkait dugaan pemberian suap tersebut. Ia menegaskan bahwa uang tersebut merupakan uang transport dari PSSI bagi yang hadir dalam pertemuan.

“Rp15 juta karena kemarin juga saya hadir di sana itu adalah uang kehadiran, uang transport. Memang kalau kita diundang oleh LIB, PSSI, kita dapat uang transport dari Pak Iwan Bule,” ujar Joni kepada awak media.

Joni menyayangkan, uang transport tersebut malah dipelintir menjadi pemberian suap kepada petinggi klub yang setuju Liga 2 dihentikan.

Ia mengimbau kepada Supporter Persipa agar tidak mudah terprovokasi berita hoax.

“Pak Iwan Bule luar biasa, itu beliaunya menanggapi permintaan permohonan klub yang dikumpulkan karena Liga 2 lama. Dia yang membiayai pertemuan, uang saku beliau yang ngasih. Kok uang saku menjadi polemik kemana-mana, itu yang bagi orangnya Pak Iwan Bule. Malah diplintir Rp15 juta agar mau berhenti dari liga,” jelasnya.

Dijelaskannya, biaya operasional untuk sepak bola cukup besar. Suap Rp15 juta untuk mundur liga sangat tidak masuk akal. Pasalnya, pengeluaran klub untuk liga 2 bisa mencapai miliaran.

“Rp15 juta itu belum ada apa-apanya. Saya habis miliaran. Akhirnya kita berhenti dapat sponsor kok. kalau logika investasi, itu bohong. Itu jahat sekali orang itu yang menuduh,” tegasnya.

Sejauh ini diketahui diberhentikannya Liga 2 2022-2023 disebabkan dua faktor. Pertama banyak klub yang berkompetisi di liga 2 tidak menginginkan dilanjutkan.

Alasan kedua, kelanjutan Liga 2 sulit diselesaikan sebelum bergulirnya Piala Dunia U-20 2023. Kelanjutan Liga 2 yang sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 yang dimulai pada 20 Mei 2023. (adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati