Pengamat Politik Ungkap Pertemuan Surya Paloh-Jokowi ‘Ngeri-ngeri Sedep’

“Kalau betul sebelum Ramadan ketiga partai ini deklaratif sama-sama Anies sebagai capres, itu mantap, tinggal iman politiknya bisa sampai Oktober atau tidak. Karena manuver-manuver NasDem belakangan ini ngeri-ngeri sedap, setelah ketemu Jokowi, setelah bertemu Airlangga Hartarto, wajah NasDem begitu semringah tetap menyatakan diri sebagai bagian istiqomah, konsisten yang tetap solid jadi bagian dari poros perubahannya Jokowi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Adi menilai Nasdem tidak mungkin meninggalkan koalisi PKS dan Demokrat.

“Itu jadi intimidasi politk bagi Demokrat dan PKS kalau tak buru-buru deklarasikan dukungan politik ke Anies Baswedan. Bukan tidak mungkin NasDem akan tinggalkan Demokrat dan PKS kalau mereka masih terus-menerus jual mahal,” kata dia. (*)