Pati, Mitrapost.com – Selepas PMK, ternak di Kabupaten Pati kembali diserang wabah baru yakni Lumpy Skin Disease (LSD). Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati mencatat di Awal Bulan Februari, terdapat 80-an sapi di Pati yang terkena wabah ini.
Hal ini mendapat perhatian dari Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, M Nur Sukarno. Menurutnya, meski tak se-mematikan Penyakit Mulut Kuku (PMK), penyakit yang memiliki ciri timbulnya benjolan pada kulit ternak ini juga berbahaya.
“Dampaknya luar biasa. Ternak akan mager dari biologisnya, nafsu makan menurun. Walaupun tidak mematikan seperti PMK dampaknya luar biasa,” ujar Sukarno saat sitemui Mitrapost.com hari ini, Senin (6/2/2023).
Lebih lanjut, anggota Dewan di Fraksi Golkar itu menginginkan adanya tindakan cepat dari dinas terkait, agar penyakit ini tak menular dan berkepanjangan. Mengingat jumlah peternak di Pati juga cukup banyak.
“Pemerintah harus turun tangan dan memperhatikan peternak. Harus dikontrol dari dinas,” imbuh Sukarno.