“Hari ini kita sedang melakukan evaluasi pengawasan di Pasar Muntilan. Di masing-masing pasar ada 10 toko/kios yang akan dipantau terus hingga nanti hari besar keagamaan, sampai dengan lebaran nanti. Mudah-mudahan stok aman harga stabil khusus untuk minyak subsidi,” harapnya.
Ia mengatakan, minyak subsidi ada dua macam yaitu minyak kemasan dengan merek Minyakita dan minyak curah. Pada minyak curah akan dipasang banner dengan tulisan ‘dijual 14.000/liter/ Rp15.500/kg.
“Untuk minyak rakyat/subsidi kemasan, masyarakat hanya boleh membeli maksimal 2 liter saja dalam satu hari dengan harga Rp14.000/liter,” tegasnya.
Disdagkop UKM Kabupaten Magelang memberikan dropping minyak rakyat kepada 10 kios di setiap pasar pantauan dengan kuota 7 karton di setiap kiosnya sementara ini.
Kendati demikian, pihak Disdagkop telah bersurat kepada Kemendag untuk meminta tambahan sehingga menjadi 750 karton untuk droping minyak rakyat di Kabupaten Magelang.
“Sehingga di masing-masing pasar pantauan tidak hanya 10 kios saja yang mendapat dropping minyak rakyat dan bisa lebih merata, namun kembali lagi tergantung stok yang diberikan kepada kita,” terangnya.