Menkeu Sebut Penyelidikan Harta Rafael Pejabat Pajak Bukan Karena Perilaku Anaknya

Mitrapost.com – Kasus anak pejabat pajak yang menganiaya anak dari petinggi GP Ansor menjadi sorotan publik. Tak lama kemudian, harta Rafael Alun Trisambodo dikabarkan tengah diselidiki.

Meski penyelidikan diketahui setelah adanya kasus tersebut, namun Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan bahwa harta Rp56 miliar milik pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sudah dicurigai sejak lama.

Ia pun membantah bahwa penyelidikan harta Rafael tersebut baru dilakukan usai kasus anaknya viral.

“Penelitian (harta Rafael) dilakukan karena kasus itu (penganiayaan anak petinggi GP Ansor), itu tidak benar. Kami sudah melakukan penelitian,” bantahnya dilansir dari CNN Indonesia.

“Namun, saya akui dalam hal ini Irjen (Inspektorat Jenderal) dan sistem tadi yang sudah saya jelaskan ada tiga layer, yakni atasan yang bersangkutan, dari KITSDA (Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur), dan Irjen,” lanjutnya.

Ia pun mengatakan bahwa hal ini untuk ke depannya akan menjadi pembelajaran agar tak terjadi kembali kelalaian tersebut.

“Kalau selama ini sudah dilihat, investigasi, diteliti, kenapa tidak dilakukan tindakan? Kalau yang bersangkutan, apakah ini kesulitan atau kelemahan kita mencari bukti, apakah ada faktor lainnya? Itu yang akan kami teliti dan saya sudah minta Pak Irjen untuk melakukannya,” tegas Ani.

“Jadi sebetulnya kami sudah melakukan tindakan, namun mengapa tidak muncul suatu langkah korektif? Ini yang mungkin menjadi fokus kami,” lanjutnya. (*)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati