Rembang, Mitrapost.com – Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop dan UKM) Rembang memberikan solusi terkait pemindahan beberapa lapak yang akan dibongkar di Pasar Rembang.
Menurut peninjauan yang dilakukan oleh dinas dan beberapa pihak pada hari Jum’at tanggal 10 Maret 2023 kemarin, ada beberapa pedagang yang perlu ditertibkan karena keberadaan lapaknya membuat lalu-lintas jalan terhambat.
Menurut keterangan Herry Martono, Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dindagkop UKM Rembang, ada sekitar 500-an pedagang yang menggelar dagangannya di luar pagar. Untuk itu, Dindagkop UKM berencana melakukan pembongkaran pada lapak-lapak tersebut guna memberikan kenyamanan pada masyarakat dan pengguna jalan.
Namun, sebelum itu pihaknya perlu menemukan tempat baru untuk merelokasi para pedagang yang sebelumnya berjualan disana.
“Kalau kita tertibkan semua, kita juga harus mencari solusi,” ujar Herry.
Sementara itu, ia menyangsikan jika lapak pedagang dipindah ke area di dalam pagar. Hal ini dikarenakan kapasitas pasar sudah dalam kondisi overload.
“Memang untuk tempat penggantinya itu, mengingat pasar ini sudah overload,” tambahnya.
Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan usulan terkait terkait pemindahan para pedagang dari Pasar Rembang tersebut. Herry merekomendasikan untuk memanfaatkan bekas lahan parkir karyawan Djarum sebagai tempat baru bagi para pedagang yang ingin menggelar lapaknya di sana.
“Kalau misalkan Djarum bisa memindahkan itu (parkir kendaraan karyawan), nanti kita tarik berapa meter. Kemudian kita bagi losnya itu, misalkan dapat 1,5 meter dikali berapa pedagang. Itu opsionalnya untuk pedagang yang diemperan,” jelasnya. (adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
