Jelas Bambang, layaknya santri kader NU memiliki ciri khas yakni selalu menjaga ketersambungan dengan kiai, ketersambungan yang dimaksud adalah dengan menjalankan dawuh atau nasihat-nasihat dan perintah dari kiai.
Prinsip dasar ini juga menurut Bambang harus dipertahankan oleh pejabat dari kalangan NU, karena nasihat kiai asalnya bersambung dari Rasul.
“Yang penting nderekke arahan kiyai,” ucap Anggota Dewan DPRD sekaligus Ketua Pimpinan Dewan Cabang (DPRD) Kabupaten Pati itu.
Tidak lupa, Bambang Susilo juga memberikan ucapan selamat Harlah ke-100 tahun atau 1 Abad NU tahun 2023. Bambang mengaku bangga menjadi kader atau bagian NU. Meskipun aktif berpartai ia selalu menyebut bahwa grassroot partainya memiliki prinsip yang sama dengan NU.
“Saya selaku Kader NU merasa bangga sekali dengan momen satu abad ini, kami selaku kader akan selalu meningkatkan kinerja kami selaku kader yang duduk di anggota dewan,” tandasnya.(adv).