Pati, Mitrapost.com – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pati meminta dilakukan dengan benar sinkronisasi data kemiskinan dilakukan dengan menggandeng beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terutama pendataan yang dilakukan di bawah ataupun lini terkecil seperti desa di Pati.
Hal ini disampaikan Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto. Ia berharap, desa sebagai ujung tombak mampu melakukan update data dengan baik.
“Harapannya desa sebagai ujung tombak selalu melakukan update data dengan melalui musdes,” ujarnya kepada mitrapost.com belum lama ini.
Ratri menambahkan, update data jangan hanya dilakukan sembarangan saja. Ia berharap ada keterlibatan banyak pihak dengan melalui musdes, verval yang dilakukan oleh desa. Sehingga data sesuai yang diharapkan.
Sehingga dengan demikian data yang diperoleh bisa valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui langkah tersebut juga, baik verifikasi maupaun validasi sudah dilakukan dari tingkat bawah terlebih dahulu, yakni melalui tingkat terbawah Rukun Tetangga (RT). Hal ini sebagai proses menjamin keakuratan data.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan ada keterlibatan camat pada masing-masing kecamatan. Keterlibatan camat ini diharapkan mampu mengawasi pendataan. Apalagi data kemiskinan merupakan data yang bergerak cepat. Sehingga juga diperlukan pengawasan ketat.
“Nanti kita juga meminta camat untuk mengawasi untuk update data tersebut mengingat data kemiskinan merupakan data yang dinamis. Nantinya kegiatan pembaharuan data akan dilakukan secara terus menerus. Akan tetapi dalam proses publikasi yang juga menjadi tugas Diskominfo akan dilakukan di akhir tahun. “baik itu melalui media sosial atau pun massa seperti koran,” paparnya. (adv)

Wartawan Mitrapost.com