Rembang, Mitrapost.com – Warga Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Rembang menyambut kedatangan tim penilai dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang melakukan evaluasi lapangan terkait program Kampung Keluarga Berkualitas (KB). Penilaian tersebut dilaksanakan pada Hari Senin (10/4), di balai desa.
Proses evaluasi meliputi pengecekan data administrasi dan wawancara secara langsung dengan sejumlah pihak terkait Kampung KB. Hal ini dilakukan guna memverifikasi kelengkapan dan kebenaran data, serta profil yang tercantum di Kampung KB Abadi.
“Tim penilai tidak hanya sekedar melihat yang sudah disajikan dalam profil, dibuktikan melalui wawancara dan melihat dokumentasi secara langsung,” ujar Budi Dayanti, selaku koordinator tim penilai, sekaligus Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Selain itu, ia juga menuturkan bahwa untuk meraih peringkat pertama, Desa Tegaldowo harus mengungguli kandidat lainnya, yaitu desa dari Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Sukoharjo
Untuk mendukung suksesnya Kampung KB, Desa Tegaldowo sendiri telah memiliki lembaga pendidikan yang beragam. Di sana terdapat 3 Kelompok Belajar, 1 Taman Kanak-kanak (TK), 3 Sekolah Dasar (SD), 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 1 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dwi Joko Supriyanto yang merupakan Ketua Kelompok Kerja Kampung KB menuturkan bahwa keberadaan lembaga pendidikan yang memadahi dapat menekan pernikahan dini yang dulu sempat marak terjadi di Desa Tegaldowo.
“Di tahun 2000an, Tegaldowo terkenal dengan pernikahan dini, sampai masuk majalah. Berkat perjuangan warga Tegaldowo, satu-satunya jalan untuk memutus pernikahan dini harus ada SMK. Karena kalau ke Blora biaya transportasinya mahal. Begitu juga ke Rembang. Alhamdulillah sekarang pernikahan dini, sudah tidak ada,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jumlah penduduk di desa sebanyak 5.263 orang. Tahun 2020 jumlah akseptor KB sebanyak 995 orang, 2021 864 orang, dan tahun 2022 naik menjadi 902 orang. Kemudian, per Maret 2023 menjadi 903 orang.
Sementara itu, ada 11 inovasi yang telah dilakukan oleh Desa Tegaldowo, meliputi Taman hatinya PKK, Kelompok Wanita Tani, Pemanfaatan Pekarangan dan Pengembangan Pangan Lokal (P4L), Pemuda Nyablon, Sekolah Sepak Bola (SSB), rak sedekah, kebun bibit desa, ternak kambing rumah karantina, sanggar tani ronggo dito, dan seni barong aji kaloko.
Tak hanya itu, desa tersebut juga telah meraih beberapa penghargaan juara 1 Lomba Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2020, penobatan Desa Mandiri oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada tahun 2023, pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 dan pelaksana terbaik SDGs tingkat nasional.
Pada tahun 2018, kampung KB di Desa Tegaldowo pertama kali dicanangkan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz di tingkat dusun. Kemudian tahun 2021, dicanangkan Kampung KB tingkat desa. (adv)






