Tingkatkan Ekonomi Pedagang Usai Lebaran, Pemkab Rembang Akan Gelar Tradisi Syawalan

Rembang, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM masyarakat Rembang. Salah satunya, yaitu dengan menggelar tradisi syawalan yang setiap tahun rutin diadakan. Pada acara tersebut, para pedagang dipersilahkan untuk membuka lapak di Taman Rekereasi Pantai (TRP) Kartini yang merupakan lokasi acara syawalan.

“Kami berikan fasilitas, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Kami percepat, sehingga masih bisa berjalan (acara syawalan),” ujar Bupati Rembang Abdul Hafidz.

Tradisi syawalan biasanya berlangsung setelah lebaran. Saat ini, Pemkab Rembang telah membuka pendaftaran bagi pedagang yang ingin ikut serta meramaikan tradisi ini. Pihaknya akan memaksimalkan seluruh area yang ada untuk menampung lapak para pedagang.

Baca Juga :   Foto : Dekap dan Forum Teknisi Rembang Salurkan Bantuan Bedah Rumah

“Area yang ada kami manfaatkan semua. Kerangkaanya tadi itu, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,” imbuh Bupati Hafidz.

Nantinya, para pedagang akan menempati tenda-tenda yang telah disiapkan dengan membayar tarif sewa sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 13 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, yaitu Rp 1.250 per meter persegi untuk wilayah dalam TRP Kartini. Sementara itu, mereka yang menyewa tanah di luar TRP Kartini akan membayar retribusi sejumlah Rp 1.000 per meter persegi. Lama sewa akan berlangsung 10 hari, mulai dari tanggal 22 April 2023 hingga 1 Mei 2023. (adv)