Dewan Turut Berpendapat dengan Fenomena Harga Pupuk non Subsidi

Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati turut berpendapat dengan fenomena harga pupuk non subsidi.

Hal tersebut dikarenakan, tingginya harga pupuk non subsidi yang pastinya berdampak bagi para petani, khususnya di wilayah Kabupaten Pati.

Salah satu anggota dewan yang turut mengkritisi fenomena ini adalah anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno.

“terus terang saja permasalahan harga pupuk yang mahal ini menjadi pendapatan petani juga turut berkurang,” ungkapnya.

Dengan biaya yang tinggi ini, maka para petani akan lebih susah untuk mendapatkan untung dari hasil panen. Bahkan untuk balik modal juga cukup sulit.

“Dan itu menjadikan petani untuk balik modal saja justru malah berat mas,” tambahnya.

Baca Juga :   Mohon Keberkahan, Napi di Lapas Pati Gelar Istighosah

Oleh karenanya, ia mengharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk lebih memperhatikan sektor pertanian.

“Makanya untuk itu Pemda ini harus memerhatikan sarpras disektor pertanian, salah satunya yang berkaitan dengan pupuk subsidi itu tadi mas,” ungkap Politisi Partai Golkar Pati tersebut. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati