Waktu Tidur yang Dilarang Menurut Islam, Berikut Penjelasannya

Mitrapost.com – Tidur merupakan aktivitas yang dibutuhkan manusia untuk beristirahat dan mengisi kembali energi setelah lelah beraktivitas. Tidur cukup bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Sebaliknya, kurang tidur menyebabkan kurangnya konsentrasi, perubahan suasana hati yang drastis hingga risiko kesehatan. Idealnya, tidur cukup berlangsung selama 6-8 jam per hari dengan menyempatkan tidur sebentar di siang hari.

Di dalam Islam, aktivitas tidur cukup juga dianjurkan. Namun, ada waktu-waktu tertentu yang terlarang bagi umat muslim untuk tidur di beberapa waktu tersebut karena dapat mengurangi keberkahannya.

Tidur setelah subuh sampai matahari terbit

Dilansir dari NU Online, umat muslim tidak dianjurkan untuk tidur adalah setelah subuh sampai terbitnya matahari. Tidur di waktu tersebut dapat menghindarkan seseorang dari keberkahan rezeki dan umur karena waktu awal hari merupakan waktu diturunkan rezeki pada seseorang.

Hal ini dijelaskan oleh Habib Zain bin Smith dalam Fawaid al-Mukhtarah halaman 590, “Tidur setelah subuh menghilangkan berkah rezeki dan berkah umur, sebab berkahnya umat ini ada di waktu pagi, yakni waktu setelah shalat subuh sampai terbitnya matahari.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati