Mitrapost.com – Makanan merupakan kebutuhan primer manusia. Fungsinya untuk mengisi daya dan energi bagi tubuh, serta mengharap keberkahan dari Allah SWT setelah mengonsumsinya. Sebaik-baiknya makanan adalah makanan yang didapat dan diolah secara halal. Ini sesuai dengan firman Allah SWT lewat Surat Al-Baqarah ayat 168 yang berbunyi;
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الأرْضِ حَلالا طَيِّبًا وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Yā ayyuhan-nāsu kulụ mimmā fil-arḍi ḥalālan ṭayyibaw wa lā tattabi’ụ khuṭuwātisy-syaiṭān, innahụ lakum ‘aduwwum mubīn
Artinya: “Wahai sekalian manusia! Makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
Allah mengingatkan untuk selalu berhati-hati dalam memperoleh makanan. Makanan haram tidak hanya akan merugikan di dunia, namun juga di akhirat. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah; “Tidak akan masuk surga tubuh manusia yang dibesarkan (diberi makan) dari makanan haram,” (HR Abu Ya’la dan lainnya).