Pati, Mitrapost.com – Dinas Ketahan pangan (Disketapang) Kabupaten Pati mengerahkan sejumlah kegiatan atau program guna menekan laju inflasi.
Tri Hariyama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pati mengatakan, pasokan dan distribusi pangan sangat berperan penting mengendalikan laju inflasi.
Pangan menjadi sektor prioritas pemerintah untuk mengendalikan laju inflasi sejak tahun 2020. Oleh karenanya, keterlibatan Dinas Ketahanan pangan amat menentukan.
“Setiap hari senin ada rapat inflasi diantaranya dinas ketahanan pangan ikut penanganan inflasi,” kata Hariyama saat ditemui di kantornya hari ini, Senin (5/6/23).
Saat diwawancara, ia menyebut sudah ada tim program penanganan pengendalian inflasi yang telah berjalan. Adapun diantaranya ialah cadangan pangan, bazar pangan murah, dan operasi pasar.
Dia menjelaskan, cadangan pangan pemerintah daerah difungsikan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat saat terjadi bencana alam dan paceklik panen untuk petani maupun paceklik ikan untuk nelayan.
Cadangan pangan akan disalurkan secara gratis. Sehingga saat terjadi bencana alam stabilisasi harga pangan tetap terjaga.
Program kedua adalah bazar pangan murah. Program ini dijalankan saat terjadi gejolak harga pangan di momentum tertentu, misalnya saat hari raya.
“Bazar pangan murah kebetulan disketapang ada 2 kali di 2022 perubahan anggaran. yang kedua di bulan puasa (2023) tujuannya untuk penanganan inflasi agar harga tidak naik tinggi,” ujarnya.
Sementara, program operasi pasar dilakukan setiap sebulan sekali dalam event Car Free Day. Disketapang Pati menggaet para Gapoktan untuk menjual hasil panennya saat Car Free Day sehingga harga pangan tetap terjaga. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati