Mitrapost.com – Satu Anak di bawah umur meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka setelah dikeroyok oleh belasan orang di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Saat ini, polisi telah mengamankan sepuluh tersangka.
Para pelaku berhasil ditangkap di persembunyiannya usai sepekan melarikan diri. Bahkan dari 10 tersangka, satu diantaranya perempuan.
Pelaku perempuan ini lah yang menjadi otak dari pengeroyokan, dan membuat korban pelajar berinisial HD meninggal dunia.
Terkait dengan motif pengeroyokan, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi mengungkapkan bahwa motif pelaku melakukan tindak pidana penganiayaan ini didasari oleh dendam.
Korban dituduh sebagai terduga pelaku yang melakukan persetubuhan pada salah satu adik tersangka.
“Motifnya adalah para pelaku ini ada yang balas dendam atas kejadian dugaan persetubuhan oleh seorang perempuan dan menyampaian kepada temannya. Kemudian temannnya menyampaikan kepada kakak perempuannya itu bahwa telah diduga disetubuhi salah satu korban,” kata Kapolres Rembang, AKBP Suryadi.
Hal ini berawal dari ketiga korban yang datang menonton konser dangdut. Kemudian saat pulang, mereka dihadang oleh para pelaku dan dibawa ke lapangan sepak bola di Desa Sumbergayam, Kecamatan Kragan, Rembang.
“Berawal dari 8 orang menghadang di jalan ketika 3 orang korban ini akan menuju Kecamatan Sluke untuk menonton petunjukan dangdut. Dihadang di jalan, kemudian korban diajak ke lapangan,” kata AKBP Suryadi.
Redaksi Mitrapost.com