Mitrapost.com – Pada Senin (19/6/2023) pagi hari tepatnya sekitar pukul 08.22 WIB, Gunung Anak Krakatau kembali meletus mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1,5 kilometer.
Petugas Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau, Jumono menerangkan bahwa abu yang dikeluarkan cenderung mengarah ke tenggara.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara,” jelasnya dilansir dari Kompas.
Erupsi yang terjadi kali ini, tidak disertai dengan suara dentuman. Berdasarkan rekaman seismogram erupsi terjadi dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi kurang lebih 3 menit 2 detik.
Sebagai informasi, Gunung Anak Krakatau saat ini masih berada di status Level III atau Siaga. Status ini sudah ditetapkan sejak 24 April 2022.
Oleh karena itu pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengimbau masyarakat agar tidak mendekati gunung yang memiliki ketinggian 157 mdpl itu di radius 5 kilometer dari kawah aktifnya.