Rembang, Mitrapost.com – Paelan selaku petani legen asal Desa Pedak, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang mengaku telah menurunkan harga legen saat memasuki musim penghujan.
Hal ini dilakukan lantaran kualitas air legen yang didapatkan saat memasuki musim hujan sangat kurang atau hambar. Selain itu, ia juga tidak ingin mengecewakan baik pelanggan maupuan pembeli.
“Yang pertama karna kualitas air legen kurang, karna kan kalau musim hujan air legen bercampur dengan air hujan. Jadi ben pelangganku dan pembeli gak kecewa harganya diturunin,” jelas Paelan saat dihubungi Media Mitrapost.com pada Minggu, (9/7/2023).
“Nanti kalau saya jual harga tetap kaya biasanya, penonton protes kok rasanya gak semanis biasanya terus gak mau beli lagi kan tambah rugi nggeh saya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Paelan juga mengatakan bahwa satu botol legen yang ia jual dibandrol dengan harga Rp10 ribu, yang mana ia biasanya menjual dengan harga Rp15 ribu dengan jarak harga yang terbilang cukup jauh.