Doa di Pagi dan Sore Hari yang Dianjurkan

Mitrapost.com – Pagi hari menandai awal pembuka hari baru. Bangun di pagi hari menjadi suatu kenikmatan yang patut disyukuri, karena telah diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk hidup dan bertaubat, serta melakukan ibadah lebih banyak lagi. Bentuk syukur dapat diungkapkan melalui doa.

Dilansir NU Online, Rasulullah SAW senang mengamalkan doa-doa berikut ketika sore hingga pagi hari. Doa ini bertujuan untuk meminta perlindungan dari Allah SWT. Berdasarkan hadis riwayat dari Imam Muslim, Abu Dawud, At Turmudzi menyebutkan doa yang dibaca oleh Rasulullah pada waktu-waktu tersebut.

Pertama, doa meminta perlindungan

Doa ini dilafalkan untuk meminta perlindungan dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi.

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq.

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya,” (HR Muslim dan Ibnu Sinni).

Adapun doa yang dikhususkan untuk meminta perlindungan dari godaan dan nafsu setan.

 اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ

Allāhumma fāthiras smāwāti wal ardhi, ‘ālimal ghaibi was syahādah, rabba kulli syai’in wa malīkah, asyhadi an lā ilāha illā anta. A‘ūdzu bika min syarri nafsī wa syarris syathāni wa syirkih.

Artinya: “Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang gaib dan nyata, Tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).

Kedua, doa terhindar dari mudarat

Doa berikut ini diamalkan untuk meminta keselamatan, serta supaya dihindarkan dari kemudaratan (kerugian). Para ulama menganjurkan untuk membacanya sebanyak 3 kali.

 بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

Bismillāhil ladzī lā yadhurru ma‘as mihī syai’un fil ardhi wa lā fis samā’i wa huas samī‘ul ‘alīm. 

Artinya: “Dengan nama Allah, Zat yang apa pun di bumi dan di langit tidak mudharat dengan asma-Nya. Dia Maha Mendengar dan Maha Tahu,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).

Ketiga, membaca kalimat syahadat

Syahadat dilafalkan untuk menambah keimanan kepada Allah SWT. Iman artinya kepercayaan sepenuh hati bahwa tiada tuhan selain Allah SWT, Ia lah zat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada seluruh hamba-Nya. Syahadat memberikan ketenangan hati.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أَشْهَدُكَ وَأَشْهَدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ

Allāhumma innī ashbahtu asyhaduka wa asyhadu hamalata ‘arsyika wa malā’ikatika wa jamī‘a khalqika annaka antallāhul ladzī lā ilāha illā anta, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasūluk.

Artinya: “Tuhanku, aku berpagi hari, aku menyaksikan-Mu dan menyaksikan malaikat penanggung arasy, malaikat-Mu, dan semua makhluk-Mu bahwa Kau adalah Allah, tiada tuhan selain-Mu, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Mu,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).

Keempat, pujian pada Allah SWT

 اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ، لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ

Allāhumma mā ashbaha bī min ni‘matin fa minka wahdaka lā syarīka laka, lakal hamdu wa lakas syukru.

Artinya: “Tuhanku, nikmat yang menyertaiku berpagi hari ini semata berasal dari-Mu yang esa, tiada sekutu bagi-Mu. Bagi-Mu segala puji dan syukur,” (HR Abu Dawud).

Demikian beberapa doa yang bisa Anda amalkan saat pagi dan sore hari. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati