Pati, Mitrapost.com – Pemuda asal Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Mohammad Faiz Amin konsisten menggunakan kopi robusta asli muria sebagai bahan baku produknya.
Kopi robusta muria asli Pati menurutnya memiliki karakter yang khas. Rasanya lebih pahit, kental di lidah, sangat cocok untuk pecinta kopi dengan rasa yang kuat.
Letak geografis lahan kopi di Kabupaten Pati juga menurut Faiz makin memperkaya cita rasa kopi robusta muria.
“Kopi Pati dari Gunung Muria sangat istimewa, karena berhadapan dengan terbitnya matahari. Sinar paginya, mampu membuat kualitas kopi makin bagus,” ujar Faiz kepada Mitrapost.com, Kamis (27/7/23).
Dibandingkan kopi sachet, kopi murni juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan seperti meningkatkan energi, sumber antioksidan, hingga menjaga kesehatan jantung.
Menurunnya eksistensi kopi robusta muria perlu digaungkan demi membantu petani lokal serta melestarikan produk hasil perkebunan daerah.
“Peminat kopi robusta saat ini meningkat. Kalau orang yang biasa mengonsumsi kopi sachet lalu mencicipi kopi muria, yang sachetan kalah di lidahnya. Enak kopi murni,” ungkap Faiz.
Faiz menceritakan sudah tertarik dengan kopi semenjak duduk di bangku kuliah, kopi minuman favorit banyak orang dan cocok dikonsumsi di saat apapun.
“Awalna sering ke gunung muria, teman juga mempunyai usaha kopi. Ternyata ngobrol-ngobrol ditemani dengan kopi asik. Setelah tak hitung-hitung dari bahan baku hingga powder atau bubuk selisihnya lumayan bagus,” cerita pria yang saat ini menetap di Langgenharjo, Margoyoso itu.
Lulus kuliah, alih-alih kerja kantoran atau daftar CPNS, Faiz memulai bisnis kopinya sendiri. Untuk bahan baku, jelas Faiz, kopi jenis robusta asli lereng Muria dari daerah Tajungsari (Tlogowungu), Gembong, dan Pangonan (Gunungwungkal).
Tidak hanya lewat usahanya, untuk mengkampanyekan kopi muria faiz juga bergabung dengan sejumlah komunitas UMKM seperti Kupat (Komunitas UMKM Pati) dan GKN (Gerakan Kewirausahaan Nasional). (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati