Tips Mengendalikan Amarah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Mitrapost.com – Marah merupakan emosi yang wajar dan dapat muncul secara alamiah. Kendati demikian, umat muslim dianjurkan untuk tidak meluapkan kemarahan secara tidak terkendali. Sebaliknya, kita perlu meredam emosi dengan menumbuhkan sifat sabar saat amarah tersulut.

Mengendalikan amarah menjadi salah satu amal saleh. Dikutip dari Imam al-Ghazali dalam Ihya’ ‘Ulumuddin, diriwayatkan seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, ” ‘Ya Rasulullah, berilah aku nasihat untuk melakukan amal saleh!’ Beliau menjawab, ‘Jangan marah!’, tapi laki-laki itu bertanya lagi dan beliau pun menjawab, ‘Jangan marah!’,”.

Selain itu, menahan amarah juga menunjukkan kekuatan yang tidak dapat dikalahkan oleh orang lain. Dalam satu hadis, Rasulullah bersabda, “Orang yang kuat bukanlah orang yang bertubuh kekar, tetapi orang yang bisa menguasai dirinya ketika marah.”

Dilansir dari DetikHikmah, berikut beberapa tips menahan amarah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Membaca Taawudz

Tips pertama adalah mengendalikan amarah dengan membaca taawudz untuk melindungi diri dari pengaruh buruk setan yang terkutuk. Berikut adalah bacaan taawudz;

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيم

A’udzubillahi minasy syaithaanir rajiim

Artinya: “Aku meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.”

Duduk atau memposisikan diri lebih rendah

Saat diselimuti amarah, lebih baik untuk segera mengambil posisi duduk untuk menumbuhkan sikap tenang. Dari riwayat Abu Dzar ra, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur,” (HR Ahmad 21348, Abu Daud 4782, dan perawinya dinilai shahih oleh Syu’aib Al-Arnauth).

Mengambil air wudhu

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membasuh tubuh dengan air wudhu saat diliputi amarah. Hal ini tercantum dalam hadis riwayat Abu Daud, bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya marah itu dari setan dan terbuat dari api, dan api hanya bisa dipadamkan oleh air. Oleh karena itu, apabila seorang di antara kamu marah, maka berwudhulah!

Diam

Tips lain untuk meredakan amarah sesuai ajaran Rasulullah adalah dengan tidak banyak bicara. Hal ini dilakukan untuk menahan lisan agar tidak memperburuk keadaan. Oleh sebab itu, saat merasa marah, hendaknya seseorang berdiam diri.

Demikian beberapa cara mengendalikan amarah sesuai anjuran Rasulullah SAW. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati