Mitrapost.com – Guna mengurangi kualitas udara yang buruk, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono telah membentuk Satgas penanganan polusi udara.
Mereka pun diminta untuk bergerak cepat, mengingat Jakarta beberapa kali menduduki posisi pertama sebagai kota paling berpolusi.
Heru mengungkapkan bahwa satgas yang dibentuk tersebut akan bersifat jangka panjang.
“Tugasnya itu mengurangi polusi secepatnya, dan satgas ini sifatnya jangka panjang,” ujar Heru dilansir dari Bisnis.com.
Satgas penanganan polusi udara dibentuk sesuai dengan perintah Presiden Jokowi. Sebagaimana tugasnya yaitu mengurangi polusi udara, maka satgas ini juga akan melakukan pengawasan terhadap industri yang ada di Jakarta. Termasuk pengawasan emisi gas buang.
Ketua satgas ini adalah Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Afan Adriansyah Idris.
“Terutama industri-industri yang terkait dengan emisi gas buang atau kondisi terkini, mereka ada indikasi gas buangnya melebihi dari standar pemerintah,” jelasnya.
Upaya untuk mengurangi polusi udara memang terus dilakukan. Heru sebelumnya juga meminta gedung-gedung tinggi di Jakarta untuk memasang water mist.
“Gedung-gedung tinggi yang ada di Jakarta diimbau bersama-sama untuk melakukan istilahnya water mist generator, kira-kira seperti itu,” jelasnya.
Gedung yang diimbau untuk memasang water mist ini tidak hanya gedung Pemprov DKI Jakarta saja, namun juga milik BUMN dan BUMD DKI.
Sedangkan konsep water mist generator diserahkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto.
“Tinggal nanti Pak Asep sampaikan konsepnya, itu panduannya harus ada sehingga nanti ketika kita kumpulkan pemilik gedung tinggi, konsep itu sudah ada,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com