Mitrapost.com – Saat melihat atau mendapatkan kebaikan sebaiknya umat muslim mengucapkan kalimat tahmid, yaitu ‘alhamdulillah’. Kalimat tersebut menunjukkan rasa syukur, pengagungan dan pujian kepada Allah SWT, yang mana ‘alhamdulillah’ mengandung arti ‘segala puji bagi Allah SWT’.
Terdapat beberapa keutamaan mengucap kalimat tahmid. Dalam surat Ibrahim ayat 7, disebutkan bahwa saat seorang hamba mengucap syukur, maka Allah SWT akan menambahkan nikmat kepadanya.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna ‘ażābī lasyadīd
Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Selain itu, Allah juga berfirman dalam surat Al-Baqarah 152 yang berbunyi;
فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ
Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn
Artinya: “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”
Dilansir dari DetikHikmah, berikut beberapa keutamaan mengucapkan tahmid.
Pertama, mengajarkan manusia untuk bersyukur atas segala nikmat, kemudahan, dan rezeki yang diberikan Allah SWT kepadanya. Dengan demikian, manusia tersebut akan senantiasa mengingat Allah dalam setiap kondisi, termasuk saat senang.
Keutamaan lainnya, memungkinkan manusia mendapat timbangan amal yang lebih berat, serta ditambahkan kenikmatannya tersebut oleh Allah SWT. Sebaliknya, seseorang yang tidak besyukur akan dihilangkan nikmatnya dan didatangkan azab kepadanya.
Rasa syukur juga menunjukkan hamba Allah yang senantiasa mengagungkan Allah SWT, sehingga ia menjadi orang yang diutamakan dipanggil masuk surga saat tiba hari kiamat nanti. (*)
Redaksi Mitrapost.com