Ramah Lingkungan, DPRD Pati Sarankan Petani Manfaatkan Hewan Ini untuk Lindungi Padi

Pati, Mitrapost.com – Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Mukit memberikan saran kepada petani untuk memanfaatkan burung hantu. Selain untuk mengendalikan hama tikus, burung hantu juga lebih ramah lingkungan.

“Ini lebih ramah lingkungan. Selain mengurangi penggunaan pestisida, juga mendukung pelestarian burung hantu yang ternyata sangat bermanfaat bagi petani. Hewan ini merupakan predator alami tikus sehingga bisa melindungi tanaman petani,” ujarnya.

Politisi dari Partai Demokrat mengatakan, penggunaan burung hantu sebagai pengendali tikus tidak memerlukan biaya dan tenaga yang besar. Burung hantu akan datang secara sendirinya ke lokasi-lokasi yang terdapat banyak tikus, yang merupakan mangsanya.

Maka dari itu, Mukit mendorong pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk bersama-sama menangani hama tikus. Langkah yang perlu dilakukan adalah memberikan fasilitas rumah burung hantu (rubuha).

“Cukup difasilitasi rubuha di sekitar areal persawahan, mereka akan menetap di lokasi tersebut,” tandasnya.

Burung hantu dipilih sebagai predator dikarenakan memiliki kemampuan mendeteksi mangsa dari jarak jauh. Bahkan sampai jarak 500 meter.

“Hewan ini memiliki pendengaran yang sangat tajam serta mampu terbang dan menyergap mangsanya dengan cepat tanpa suara,” jelasnya.

Sebagai pejabat legislatif, Mukit berharap petani tidak lagi memakai jebakan tikus beraliran listrik. Mengingat, banyak kasus orang yang meninggal akibat jebakan tersebut.

“Basmi tikus menggunakan burung hantu. Jangan pakai jebakan tikus beraliran listrik. Itu sangat berbahaya dan bisa menyebabkan nyawa melayang karena terkena jebakan,” paparnya. (Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati