Waduh, Harga Garam Petani di Pati Tergantung Wilayah

Pati, Mitrapost.com – Harga garam di sebagian para petani ataupun petambak di pesisir Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Pati saat memasuki musim kemarau tergantung dengan wilayah masing-masing.

Sri Winarti, atau yang kerap disapa dengan Wati yang merupakan salah satu petani garam di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati menyebutkan bahwasannya harga garam dibulan September 2023 sangat berbeda.

Hal tersebut dinilai lantaran harga ditentukan oleh para pejual. Sedangkan di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan telah mencapai Rp1.500 per kilogramnya.

Padahal, di daerah seperti Desa Raci, Desa Dresi, bahkan Lasem yang sama tempat penghasil garam kini hanya berkisar Rp1.200 per kilogram.

“Harga garam di Desa Lengkong sendiri kini telah mencapai Rp1.500 per kilogramnya. Dan disini jadi yang tertinggi. Harga garam di sini (Lengkong) seperti harga di Madura sebagai salah satu penghasil garam terbesar di Indonesia,” sebut dia.

Baca Juga :   DPRD Dorong Pemerintah Optimalkan Anggaran untuk Perbaiki Kualitas Garam

“Kalau dibanding Desa Dresi, Lasem, Raci itu hanya diangka Rp1.200 perkilogram. Jadi sangat berbeda-beda disetiap wilayahnya ya,” tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati