Pati, Mitrapost.com – Dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Operasional Kegiatan dan Evaluasi Pendapatan Triwulan III Tahun 2023 Kabupaten Pati, terdapat sejumlah jenis retribusi dan pajak di Pati yang masih belum mencapai 100 persen.
Meskipun demikian, hal tersebut diklaim telah memenuhi target capaian yang dibebankan yakni 75 persen.
Melalui kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Pragolo Kantor Setda Kabupaten Pati pada Kamis, (19/10/2023) melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati, Sukardi dalam paparannya menyebutkan target Pajak Daerah secara kumulatif tercapai 97,2 persen.
Dimana berdasarkan nominal yakni tercapai Rp116.236.127.615 dari target capaian yakni Rp119.589.000.000.
“Dari keseluruhan Pajak Daerah hingga Triwulan III ini, telah mencapai 97,20 persen. Dari beberapa jenis pajak yang diterapkan selama ini, untuk realisasi sebesar 116 miliar dari target kita 119 miliar,” ucapnya.
Sementara itu, pendapatan daerah yang berasal dari retribusi juga belum capai target hingga triwulan III.
Pihaknya menunjukkan dari total retribusi sebesar Rp17.823.487.000, telah tercapai 99,5 persen per 30 September 2023 dengan realisasi anggaran yakni Rp17.742.791.545.
“Kemudian pajak retribusi daerah secara keseluruhan itu 99,5 persen. Kemudian untuk per OPD yang pertama DPUTR dari target 75 persen sudah tercapai, hingga triwulan ketiga sudah capai 97,51 persen dan penyedotan kakus ini sudah 88,10 persen,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro bersama dengan jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Pati.
Melalui sambutannya, Henggar mengungkapkan mayoritas Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik pajak maupun retribusi telah mencapai di atas 70 persen.
Pihaknya menilai, masing-masing OPD telah bertugas dengan baik dalam upaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Tadi saya pahami dan saya lihat sudah di atas 70 persen, tidak ada yang 60 persen. Jadi pada dasarnya apa yang sudah menjadi capaian tadi tidak ada permasalahan dalam hal target untuk kita, karena sudah sesuai dengan yang dikerjakan,” kata Henggar. (Asy)