Pati, Mitrapost.com – Para pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Alun-alun Kembang Joyo Pati merasa tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Padahal tujuan adanya Alun-alun Kembang Joyo tersebut dibangun tidak lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, selain itu dijadikan ikon Kabupaten Pati.
Namun, tempat yang ditawarkan Pemkab Pati justru sepi pengunjung. Lantaran, kurang adanya event yang digelar dari pemerintah di Alun-Alun Kembang Joyo. Justru, di Stadion Joyo Kusumo sering diadakan event atau kegiatan yang menarik masyarakat untuk datang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pati, Hadi Santoso mengatakan bahwa pihaknya masih berupaya mencarikan solusi dari permasalahan ini.
“Kami sedang mencarikan solusinya. Intinya agar sama-sama ramai di Joyo maupun Kembang Joyo,” ucapnya saat dimintai konfirmasi belum lama ini.
Saat ditanya mengenai PKL yang masih bertahan, pihaknya tak mengetahui jumlah pastinya. Sebab, jumlah PKL tidak menentu.