Pati, Mitrapost.com – Kasus kebakaran yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Pati seperti rumah, pabrik, kandang hewan, lahan selalu meningkat. Utamanya saat memasuki musim kemarau panjang.
Akan tetapi, peristiwa terjadinya kebakaran bukan dialami oleh masyarakat Kabupaten Pati saja melainkan banyak daerah luar juga.
Menanggapai hal itu, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti sangat menyayangkan perilaku masyarakat yang menyebabkan kebakaran.
Dimana kebakaran ini terjadi lantaran disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya faktor kekeringan, pembakaran sampah sembarangan, membuang putung rokok, dan lainnya.
“Kebakaran saya rasa setelah dilakukan evaluasi dari semua kalangan. Bukan di Pati saja. Semua meningkat. Apalagi musim kemarau itu karena faktor kekeringan. Sangat disayangkan sekali masyarakat sekarang tidak sesuai dengan harapan kami. Meskipun ada faktor kekeringan, tapi ada beberapa penyebab yang mengakibatkan kebakaran karena ulah masyarakat sendiri,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Lantaran hal itu merupakan tugas dan kewajiban yang harus dilakukan sebagai warga Pati.
Selain itu juga ditekankan bahwasannya bagaimana mengedukasi masyarakat agar tidak acuh dan lalai terhadap kondisi lingkungan di musim kemarau panjang.
“Intinya itu ya agar tahu bagaimana mengedukasi dan motivasi masyarakat Pati khususnya untuk berhari-hari musim kemarau ini, bahkan sampai saat ini. Karena apa, karena semua itu serba kekeringan. Berharap agar manusia tidak lalai, sehingga selalu menjaga dan menyadari wilayah atau daerah yang dirasa sering bisa terjadi kenakaran,” terang Warsiti. (adv)