Mitrapost.com – Setiap orang pasti senang mendapat pujian. Pujian mengartikan adanya pandangan positif terhadap diri kita dari orang lain. Hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri, serta memotivasi diri sendiri menjadi lebih baik.
Kendati demikian, jika pujian tidak dihadapi dengan bijak, hal tersebut dapat membuat orang menjadi ujub atau sombong.
Oleh sebab itu, dalam Islam dianjurkan untuk mengamalkan doa setelah menerima pujian dari orang lain. Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 761 dan sanadnya dishahihkan al-Albani dan al-Baihaqi dalam Syua’abul Iman.
Dari Adi bin Arthah rahimahullah (seorang ulama Tabi’in) bercerita, “Dulu ada seorang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang apabila dia dipuji mengucapkan, ‘Allahumma la tu akhizni bima yaqulun waghfirli ma la ya’lamun waj’alni khoiran mimma yadzunnun’.”
Doa tersebut dinilai dapat menjauhkan diri dari sikap angkuh dan mensyukuri setiap nikmat dan keindahan yang diberikan Allah SWT kepada kita.
Doa saat menerima pujian
اللَّهُمَّ لا تُؤَاخِذْنِي بِمَا يَقُولُونَ، واغْفِر لِي مَا لَا يَعْلَمُونَ واجْعَلْنِي خَيْراً مِمَّا يَظُنُّونَ