Mitrapost.com – Saat merasa pegal dan masuk angin, Anda mungkin meminta kerokan untuk meredakan gejalanya. Kerokan sendiri merupakan metode pengobatan alternatif yang sejak zaman dahulu dipercaya dapat melegakan masuk angin dan mengatasi pegal akibat kelelahan.
Metode ini dilakukan dengan melumuri badan dengan minyak urut atau minyak kayu putih yang menimbulkan efek panas, kemudian kulit di gosok menggunakan koin dengan gerakan searah.
Perlu diketahui, meski metode ini sudah dilakukan secara turun temurun, Anda tetap perlu mempertimbangkan efek samping dari kerokan.
Efek samping kerokan
Secara umum, kerokan merupakan prosedur yang relatif aman. Meski demikian, goresan pada saat kerokan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil di permukaan kulit. Hal ini dapat menimbulkan memar pada kulit.
Apabila terjadi perdarahan saat kerokan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit menular melalui luka.
Selain itu, pada orang yang memiliki gangguan pembekuan darah, sebaiknya hindari pengobatan alternatif dengan metode kerokan. Hal yang sama juga sebaiknya tidak dilakukan untuk asien yang baru saja menjalani operasi dalam 6 minggu terakhir. Ini dilakukan untik mencegah efek buruk bagi kesehatan.