Pati, Mitrapost.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno berharap pada tahun 2024 mendatang tidak ada problematika terkait pupuk bersubsidi.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut menginginkan pendistribusian pupuk bersubsidi ini sampai ke tangan para petani yang benar-benar membutuhkan. Hal ini dimaksudkan agar petani semakin sejahtera.
“Semoga di tahun ini tidak terjadi permasalahan pupuk Urea bersubsidi di Kabupaten Pati dan Petani menjadi sejahtera,” katanya kepada Mitrapost.com belum lama ini.
Dengan tidak terjadinya kelangkaan pupuk dan meningkatnya kesejahteraan para petani ini, ia berfikir jika kebutuhan pokok seperti beras dan yang lainnya tidak akan terganggu sama sekali.
“Harga beras stabil dan kedaulatan pangan benar-benar terwujud,” tegasnya.
Ia mengaku, kebutuhan pupuk subsidi di tahun 2023 ini sangatlah terlampau besar. Walaupun terpenuhi setidaknya penggunaan pupuk itu sudah tidak lazim. Sehingga Sukarno menyarankan harus ada pengawasan secara signifikan supaya penggunaan pupuk subsidi bisa semakin ditekan.
“Kebutuhan pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Pati tahun ini mendapatkan kuota sesuai kebutuhan petani yaitu 100 persen, dan harus ada pengawasan bersama sehingga tidak terjadi penyimpangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sukarno meminta supaya OPD terkait bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bisa terus mensosialisasikan terkait penggunaan pupuk kompos di kalangan petani.
“Alangkah baiknya Pemkab Pati menginisiasi dengan meyakinkan kepada petani untuk memakai pupuk organik atau kompos atau pupuk kandang, dengan tujuan mengembalikan kegemburan tanah pertanian,” paparnya. (Adv)

Wartawan Mitrapost.com






