Mitrapost.com – Selain mencegah dehidrasi, kecukupan asupan cairan dalam tubuh dapat meningkatkan kemampuan organ pencernaan dalam mencerna makanan. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mengonsumsi air sesuai kebutuhan setiap harinya.
Air ini sebenarnya tidak hanya berasal dari air mineral saja, namun juga minuman lain, serta buah dan sayuran. Meski demikian, perlu diketahui pula bahwa ada beberapa jenis minuman yang ternyata dapat mengganggu pencernaan. Berikut daftarnya.
Kopi
Konsumsi kopi dalam jumlah berlebih dapat mengganggu sistem pencernaan. Kandungan kafein dapat memperlambat proses pencernaan karena kandungannya dapat melepaskan hormon stres, seperti kortisol, adrenalin, dan norepinefrin. Kandungan tersebut dapat meningkatkan detak jantung, sekaligus meningkatkan tingkat energi. Saat proses tersebut terjadi, suplai darah yang biasanya akan masuk ke usus menjadi berkurang, sehingga memengaruhi kecepatan tubuh saat mencerna makanan.
Alkohol
Minum alkohol dapat mengganggu proses pencernaan, hingga memberikan efek tidak nyaman pada perut. Kebiasaan mengonsumsi alkohol dalam jumlah tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit usus, seperti radang usus.
Soda
Minuman soda dapat menyebabkan kembung bagi sebagian orang, serta meningkatkan gas. Kandungan gula seperti maltitol atau xylitol tidak mudah dicerna oleh bakteri di usus. Ini dapat menyebabkan gas dan kembung saat melewati sistem pencernaan. Ini dapat memberikan efek tidak nyaman pada perut, hingga mengganggu sistem perncernaan Anda.
Susu
Pakar pendidikan makanan dan nutrisi yang berbasis di Franklin bernama Dani Lebovitz mengatakan bahwa susu dapat menyebabkan sembelit/konstipasi, terutama bagi orang-orang dengan intoleransi laktosa. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa konstipasi memengaruhi sekitar 30% orang yang mengalami intoleransi laktosa dan konstipasi fungsional (gangguan gastrointestinal yang paling umum terjadi pada anak-anak). (*)