Mitrapost.com – Massa dari mahasiswa memadati Balai Kota Solo untuk menggelar aksi dan mengajak Gibran Rakabuming Raka, Cawapres nomor urut 2 untuk berdebat.
Akan tetapi, ajakan debat tersebut tidak terlaksanana sebab Gibran tidak kunjung datang menemui massa aksi.
“Sebetulnya kami mengajak Mas Gibran debat hari ini karena merasa ketidakpuasan kita. Yang pertama etika tadi, etika hukum yang memang telah dilanggar, putusan MKMK yang sampai saat ini masih dilanggengkan untuk menjadi cawapres,” kata Presiden BEM Unisiri, Raafilla Anbiya di depan Balai Kota Solo, dikutip dari Detik News, pada Selasa (19/12/2023).
Banyak dari mereka merasa kecewa karena ketidakhadiran Gibran di kegiatan public. Padahal mahasiswa hanya ingin melihat gagasan Cawapres nomor urut 2 itu.
“Karena kami ingin melihat gagasan Mas Gibran seperti apa membawa negara ini,” ujar Anbiya.
Diketahui dalam aksi tersebut, massa juga menyebut nama Presiden Joko Widodo. Sorotan mereka tertuju pada dinasti politik.