Tumbuhnya Masyarakat Baru Berdampak pada Meningkatnya Sampah

Dirinya mengaku, bahwasannya sejauh ini sudah melakukan pembinaan, sosialisasi, ikut sertakan kader lingkungan dan masyarakat guna studi banding di kota-kota lain agar menjadi panutan masyarakat Pati.

“Kalau untuk upaya kepada masyarakat, terkait dengan pemberdayaan sampah. Kami di tahun ini ada sekitar tiga kali. Baik ke Surabaya, ke Solo, terus ke Sleman juga untuk memberikan motivasi kepada masyarakat bagaimana caranya untuk mengurai sampah dengan cara memanfaatkan daur ulang sampah,” imbuhnya.

Henri menambahkan, jika penguraian sampah dengan pemberdayaan maka bisa dipastikan keberhasilan tidak lebih dari 30 persen. Meskipun demikian, setidaknya sampah di TPA Kabupaten Pati bisa berkurang.

“Tapi kembali lagi ke produksi sampah itu ternyata lebih banyak dari upaya-upaya kita untuk mengurai sampah istilahnya dengan metode sampah. Mengingat kenaikan sampah di Pati paling hanya di angka 5-10 persen lah. Tapi jika penguraian sampah berhasil, maka keberhasilannya tidak lebih 30 persen,” tandas Henri. (*)