Pati, Mitrapost.com – Puluhan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Parade Nusantara menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Mereka menanyakan soal anggaran pengisian Perangkat Desa (Perades) yang terkesan simpang siur.
Ketua Parade Nusantara Kabupaten Pati Suwardi mengatakan, sebelumnya para kades sudah menanyakan soal anggaran Perades ke Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro. Henggar menyampaikan bahwa Perades itu sudah dianggarkan Rp1,8 miliar untuk Sekretaris Desa (Sekdes).
Padahal, DPRD Kabupaten Pati pernah mengatakan bahwa pihaknya sudah mengakomodir anggaran Perades sebesar Rp12,9 miliar untuk pengisian Sekdes dan para Kepala Seksi (Kasi).
“Kami ke sini untuk menanyakan soal simpang siur anggaran Perades, dari DPRD katanya sudah disampaikan Rp 12 milyar lebih, tapi hasil audensi katanya dewan tidak mengakomodir,” katanya, Kamis (21/12/2023).
Ia menambahkan, hasil pertemuan dengan DPRD dan Pemkab Pati, telah disepakati bahwa Perades akan diselenggarakan pada tahun 2024 dan masuk di anggaran perubahan.
Sementara untuk anggaran Perades itu disepakati sebesar Rp12,9 miliar untuk pengisian Sekdes dan Kasi sesuai kekosongan.
“Kemarin Pemkab merealisasi anggaran Perades Rp1,8 miliar, tapi itu hanya untuk Sekdes, sementara untuk menunjang pelayanan desa itu banyak yang kosong, jadi harus diisi semua, kades dan kasi,” jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pati Jumani menjelaskan, Perades akan dilaksanakan pada tahun 2024. Tapi anggarannya masuk di APBD Perubahan.
Pengisian Perades akan dilaksanakan secara keseluruhan, sesuai usulan para Kades yang kosong sebanyak 471 orang.
“Ketua DPRD sepakat untuk dipercepat, dan tahapan itu biasaya setelah audit BPK sekitar bulan April-Mei 2024, dan setelah itu baru kita percepat anggaran perubahan,” paparnya. (Emka)

Wartawan Mitrapost.com