DBHCHT Digunakan untuk Bayar Premi BPJS Kesehatan bagi Puluhan Ribu Warga Pati

“Sebelumnya, pengadaan obat untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas dianggarkan melalui DAK. Berhubung tahun ini tidak mendapatkan, kami menggunakan alokasi DBHCHT,” tandasnya.

Lebih lanjut, Aviani menjelaskan komposisi anggaran untuk pembayaran premi BPJS Kesehatan bagi puluhan warga Pati tidak hanya dari DBHCHT. Namun, juga mendapat dukungan dari APBD Kabupaten Pati.

Oleh karena itu, dirinya berharap program DBHCHT terus berlanjut. Mengingat, pada tahun depan pihaknya merencanakan untuk peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) pada tempat layanan kesehatan.

“Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, kami memrogramkan renovasi Puskesmas pada 2024,” paparnya. (Emka)