Walaupun Dilindas Digitalisasi, Edi Suprapto Tetap Tekun Menjajakan Koran

Pati, Mitapost.com – Kemarin, Jum’at (12/01/2024), Wartawan Mitrapost menemui Edi Suprapto (47 Tahun) di perempatan jalan menuju Rogowongso. Edi, masih tekun dalam menjajakan koran jualannya. Walupun dilindas dunia digital, Edi selalu yakin bahwa rezeki ada yang mengatur, tinggal kitanya saja yang menjalankan.

Edi bercerita sedikit perjalanan hidupnya dari mulai pertama jualan pada 2 April 2002, hingga sekarang tahun 2024. Sejauh ini, sudah hampir 22 tahun berjualan koran. Pekerjaan yang tentu memerlukan laku ketekunan dan etos yang baik.

“Dulu saya sempat jaya, dan bisa beli 2 motor. Sekarang Koran tidak laku sama sekali. Hari ini tadi saya beli 9 koran dan sudah terjual 7 koran”, terangnya.

“Dulu saya dititipi, tidak membayar hanya menjual saja nantinya saya dapat persen. Dulu itu lumayan. Kalau tidak salah ada kalau 25 koran dan majalah, Cempaka, Nyata, Nova. Sekarang saya hanya jualan Jawa Pos, tapi saya juga masih punya 2 orang langganan Suara Merdeka,” tambahnya.

Lanjutnya, Edi mengatakan mulai mangkal pada pukul 06.00 sampai 13.00. kalau hari Jum’at pukul 11.30 sudah tutup. Karena, Koran sekarang jarang yang mencari, orang-orang sudah beralih ke Digital atau HandPhone. Jika koran masih, maka Edi akan mengalami kerugian.

“Yang paling terdampak, terserang Handphone yang nomor satu adalah majalah, Koran. Hasilnya Koran tidak laku sama sekali. Handphone di lihat dan di klik sudah bisa,” ucapnya.

Lebih lanjut lagi, Edi mengatakan dari mulai ada HandPhone Android di tahun 2016 – 2017 Koran hampir tidak laku sama sekali. Tetapi, Edi tetap berjualan Koran dengan alasan bahwa Edi suka membaca.

“Saya tetap berjualan, karena saya masih punya filling bahwa koran tetap laku”, pungkasnya. (IWP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati