Mitrapost.com – Ada berbagai cara menghilangkan cegukan saat puasa. Jika biasanya kita minum air putih untuk menghilangkan cegukan, maka saat sedang berpuasa hal itu tak bisa dilakukan.
Cegukan sendiri disebabkan oleh otot-otot diafragma yang mengalami kontraksi, peregangan, dan kejang. Kontraksi pada otot diafragma akan memaksa udara masuk ke tenggorokan dan mengenai area pita suara, sehingga pita suara tiba-tiba menutup dan menimbulkan cegukan.
Berikut ini cara menghilangkan cegukan tanpa puasa.
Bernapas di Kantong Kertas
Agar puasa tak batal, maka Anda bisa bernapas di kantong kertas untuk menghilangkan cegukan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh.
Bernapas di kantong kertas dapat menyebabkan diafragma berkontraksi lebih untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh sehingga cegukan pun dapat berkurang.
Tahan Napas
Menahan napas selama beberapa detik akan membuat cegukan berkurang. Cara ini untuk meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh.
Caranya, tahan napas selama 10 detik kemudian hembuskan. Anda bisa mengulanginya 3–4 kali setiap 20 menit hingga cegukan berkurang.
Tekan Hidung dan Lakukan Gerakan Menelan
Anda juga bisa melakukan menutup hidung Anda dan kemudian melakukan gerakan menelan. Cara ini akan membantu otot-otot diafragma menjadi rileks, sehingga cegukan bisa berkurang.
Pijat Ulu Hati dengan Lembut
Pijat area ulu hati Anda secara lembut. Otot-otot diafragma ada di bawah ulu hati atau perut bagian atas. Tekanan-tekan lembut pada area ulu hati menggunakan ujung jari selama 20–30 detik.
Pijat Leher
Anda juga bisa memijat area leher Anda. Yaitu area denyut nadi yang terasa keras saat disentuh atau arteri karotis. Rasakan denyut nadi tersebut dan berikan pijatan lembut di area tersebut.
Caranya, letakkan kedua tangan di atas arteri karotis lalu pijat lembut dengan gerakan memutar melawan jarum jam. Lakukan selama 5 detik dan ulangi hingga cegukan berhenti. (*)
Redaksi Mitrapost.com