Berikut Amalan yang Mudahkan Umat Muslim Masuk Surga Tanpa Hisab

Mitrapost.com – Umat Islam menjalani kehidupan untuk beribadah kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala, sebagai bekal di akhirat nanti. Allah SWT telah menjamin umat-Nya yang bertakwa dan beriman dengan ganjaran surga.

Oleh sebab itu, alangkah lebih baik jika kita berlomba-lomba melakukan kebaikan untuk memperoleh pahala dari amal baik, sehingga saat masanya yaumul hisab atau waktu penimbangan amal baik-buruk, timbangan kebaikan lebih besar jumlahnya.

Peristiwa ini juga disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al Anbiya ayat 47 yang berbunyi

وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔاۗ وَاِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَاۗ وَكَفٰى بِنَا حٰسِبِيْنَ

Wa naḍa’ul-mawāzīnal-qisṭa liyaumil-qiyāmati fa lā tuẓlamu nafsun syai`ā, wa ing kāna miṡqāla ḥabbatim min khardalin atainā bihā, wa kafā binā ḥāsibīn

Artinya: “Kami akan meletakkan timbangan (amal) yang tepat pada hari Kiamat, sehingga tidak seorang pun dirugikan walaupun sedikit. Sekalipun (amal itu) hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya. Cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”

Disebutkan dalam hadits, Rasulullah SAW mengatakan bahwa aka nada orang-orang dari umatnya yang akan masuk surga tanpa hisab dan tanpa diazab.

Dari Abu Umamah ra, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Tuhanku berjanji kepadaku bahwa ada 70 ribu orang umatku yang akan masuk surga tanpa dihisab dan tanpa diazab. Setiap 1000 orang membawa 70 ribu orang lagi, ditambah 3 gelombang manusia yang dikehendaki oleh Tuhanku’,” (HR Ahmad dan lainnya)

Dilansir dari DetikHikmah, berikut adalah beberapa amalan yang bisa membuat seorang muslim masuk surga tanpa hisab.

Suka meringankan beban orang lain

Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang Dia khususkan untuk (meringankan) beban-beban manusia lain; yakni, orang-orang yang selalu dimintai tolong oleh sesamanya untuk meringankan beban-beban mereka. Mereka adalah (termasuk) orang-orang yang akan selamat dari siksa Allah,” (HR Thabrani).

Suka berdzikir

Rasulullah SAW bersabda, “Tak ada amalan bani Adam yang lebih bisa menyelamatkan seseorang dari siksa Allah kecuali berdzikir kepada Allah SWT,” (HR Ahmad).

Dalam hadits lainnya, “Rasulullah SAW berkata, ‘Telah sampai lebih dahulu al-mufarridun’, kemudian Sahabat bertanya, ‘Siapakah al-mufarridun itu?’ Nabi SAW menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang banyak berdzikir pada Allah baik laki-laki maupun perempuan’.” (HR Muslim)

Menunaikan salat tepat waktu

Dari Abu ‘Abdirrahman ‘Abdullah bin Mas’ud ra, “Aku pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Amal apa yang paling dicintai Allah Ta’ala?’ Beliau Rasulullah SAW menjawab, ‘Salat pada waktunya.’ ‘Lalu apa lagi’, tanyaku. Beliau menjawab, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ ‘Kemudian apa lagi’, tanyaku lebih lanjut. Maka beliau menjawab, ‘Jihad di Jalan Allah’,” (HR Bukhari dan Muslim)

Tidak minta ruqyah, tathayyur, dan bertawakal kepada Allah SWT

Dari Ibnu Mas’ud bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Diperlihatkan kepadaku beberapa umat dalam sebuah musim. Lalu, aku melihat umatku memenuhi tanah lapang dan pegunungan. Aku sangat terkejut dengan banyaknya jumlah mereka dan keadaan mereka saat itu. Kemudian ada seseorang bertanya kepadaku, ‘Apakah kamu ridha?’ Aku menjawab, ‘Ya, aku ridha.’ Lalu dikatakan, ‘Di antara mereka itu adalah tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab.’

Kemudian, seorang sahabat bertanya, ‘Siapakah mereka itu, wahai Rasulullah?’ Nabi SAW menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang tidak meminta diruqyah (dibacakan mantera), tidak meminta supaya lukanya ditempel dengan besi yang dipanaskan, tidak melakukan tathayyur dan mereka pun bertawakal kepada Tuhan mereka’,” (HR Bukhari dan lainnya). (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati