Makanan-makanan Khas Bulan Ramadan di Indonesia

Saat puasa kadar gula darah menurun sehingga badan menjadi lemas. Untuk meningkatkan kadar gula darah dalam waktu cepat, perlu makanan yang mengandung gula yaitu glukosa dan fruktosa. Salah satu jenis makanan yang kaya dengan nutrisi tersebut adalah kurma karena memiliki kadar gula yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.

Es pisang ijo

Hidangan selanjutnya adalah es pisang ijo. Sajian ini merupakan makanan khas Makassar yang juga kerap di jumpai setiap bulan Ramadan. Es pisang ijo cocok dinikmati saat berbuka puasa karena memiliki cita rasa manis dan terasa segar dengan sensasi dinginnya.

Es pisang ijo adalah kombinasi kue pisang (nagasari) dan bubur sumsum. Namun yang berbeda dari es berwarna-warni ini terletak pada buah pisang yang diselimuti dengan adonan tepung berwarna hijau pandan. Penyajiannya dilengkapi dengan es serut, kuah santan, serta sirup kelapa dan pandan.

Baca Juga :   Aneka Olahan Kurma, Menu Pendamping Berbuka Puasa

Es gempol pleret

Sajian selanjutnya adalah es gempol pleret. Minuman manis khas Blitar ini siap menjadi penyegar dahaga setelah seharian berpuasa. Es pleret sendiri merupakan minuman berbahan dasar santan, gula, dan kue basah berwarna merah-putih yang disebut pleret. Pleret terbuat dari campuran tepung kanji dan tepung beras. Sehingga, ketika digigit akan menciptakan rasa manis dan gurih di lidah.

Bubur kacang hijau

Satu lagi sajian yang akan ditemui selama bulan Ramadan adalah bubur kacang hijau. Bubur kacang hijau dibuat dari kacang hijau dicampur gula merah, santan dan ketan hitam. Selain bisa disantap hangat-hangat, sajian ini juga bisa dihidangkan dingin dengan menambahkan es sehingga menjadi es kacang hijau. Bubur kacang hijau dan es kacang hijau sering kali menjadi takjil andalan untuk berbuka puasa. (*)