Pati, Infoseputarpati.com – Maesaroh selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupeten Pati mengimbau agar masyarakat Bumi Mina Tani tetap menjalankan ibadah puasa meskipun aktivitas padat.
Dalam hal ini, yang dimaksud dengan aktivitas padat adalah bekerja. Maesaroh menyebut banyak warga yang mengabaikan puasa karena sedang bekerja. Padahal puasa merupakan kewajiban bagi setiap umat Muslim.
“Zaman sekarang banyak sekali yang tidak berpuasa saat bekerja, padahal sudah dijelaskan di dalam Al-Qur’an, puasa bagi Muslim itu wajib hukumnya, dan bekerja saat berpuasa akan mendapatkan pahala yang berlipat,” ucap Maesaroh.
Perempuan yang duduk di Komisi D DPRD Pati itu mengatakan puasa seharusnya tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk mencari nafkah.
“Sebenarnya puasa tidak menghalangi untuk mencari nafkah, tetapi ada pekerja berat yang diwajibkan berpuasa, seperti buruh, kuli dan lainnya. Mereka harus menyiapkan raga yang prima, serta niat yang kokoh untuk menjalankan ibadah puasa, ” ujar Maesaroh.
Wanita yang juga merupakan tokoh Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) tersebut lantas mengungatkan bekerja dan berpuasa sama-sama suatu kewajiban yang harus dijalankan.
“Kalau kemudian di siang hari menemukan kesulitan dalam puasanya, ia boleh berbuka. Tetapi kalau ia merasa kuat, maka ia boleh tidak membatalkannya, ” imbuhnya.