“Kita harapkan ada meminimalisir risiko, baik risiko dalam proses peternakan, maupun penyakit-penyakit yang berpotensi menuju kematian dan juga risiko pada saat penjualan nantinya,” jelas Narso.
Selain itu, dalam menunjang hal ini, ia juga menyarankan langkah tersebut dapat disampaikan kepada Kelompok Tani Ternak (KTT) yang sudah ada di Pati. (adv)