Pati, Mitrapost.com – Mungkin masih banyak kaum hawa menganggap bahwa politik merupakan ranah bagi pria. Anggapan ini pula yang menjadi salah satu faktor keterlibatan perempuan untuk berpolitik masih rendah di Pati.
Selain itu, minimnya pendidikan politik juga memengaruhi pandangan dan kepercayaan masyarakat terhadap para perempuan yang bergerak di ranah politik praktis. Pendidikan politik memang sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan di masyarakat, serta meningkatkan minat keterlibatan mereka.
“Butuh juga pendidikan politik (untuk) perempuan. Supaya ada modal untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujar Maesaroh selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati.
Lebih lanjut, Maesaroh juga menyarankan para perempuan untuk membangun personal branding jika ingin terjun ke politik. Salah satu caranya, yakni dengan aktif berorganisasi, khususnya bagi pelajar dan mahasiswa.
“Bukan dengan gambar-besar tapi lebih ke kiprah kita ke masyarakat dengan berorganisasi,” terangnya.