Takbir Keliling di Kudus Berujung Maut, Polisi Ungkap Masalahnya Sepele

Mitrapost.com – Takbir keliling di Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus berujung maut. Pengeroyokan yang dilakukan oleh 8 orang menyebabkan 1 orang meninggal dunia.

Dalam hal ini, polisi menyebut pengoroyokan dipicu karena senggolan. Kini delapan tersangka pun telah diamankan, lima orang berusia dewasa inisial SR, LT, MZ, MRB, dan MKA dan tiga tersangka berusia anak-anak.

“Jadi di wilayah kita ada tradisi takbir keliling, ada ogoh-ogoh, ada sound systemnya, kemudian pada saat kejadian kronologi setelah dimulai di balai desa. Mereka berkeliling untuk melaksanakan takbiran,” tutur Wakapolres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha saat konferensi pers di Mapolres Kudus, Selasa (16/4/2024).

Satya mengatakan sebelum kejadian nahas itu, terdapat peserta yang diselnya mogok kemudian ada juga yang menyenggol ogoh-ogoh hingga menyebabkan keributan.

Baca Juga :   Polres Pati Bersama Satlantas, Brimob dan Satpol PP Siap Antisipasi Demo Penolakan Pelarangan Takbir Keliling

“Lalu pada saat itu melaksanakan takbir ada salah satu peserta dari gang 2 mengalami mogok, jadi diselnya mati. Lalu disusul oleh peserta gang 3 kemudian gang 4, setelah itu lalu ada gesekan di situ dari masyarakat, ada yang menyenggol (ogoh-ogoh) akhirnya terjadi keributan, walaupun hanya sesaat tetapi di situ ada korban,” kata Satya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati