Hadits-hadits Tentang Mimpi Bertemu Rasulullah SAW

Mitrapost.com – Mimpi merupakan bunga tidur, yang umumnya terjadi pada fase rapid eye movement (REM). Mimpi sering kali digambarkan sebagai kondisi psikologis seseorang yang terbawa dari alam nyata. Namun, mimpi juga bisa merupakan petunjuk istimewa yang banyak dipercayai orang-orang sejak zaman dulu.

Salah satu mimpi yang istimewa adalah mimpi dipertemukan dengan Nabi Muhammad SAW. Menurut para pakar tasawuf, seorang sufi (orang yang mendalami ilmu tasawuf) dapat mengalami pertemuan tidak langsung dengan Rasulullah SAW melalui mimpi.

Pengalaman tersebut tidak hanya bisa dialami oleh para sufi saja, melainkan umat Islam lainnya. Meski demikian, pengalaman ini tidak bisa dijadikan patokan untuk mengukur keimanan seseorang, menurut al imam Al Gazali, Ibnu Qayyim, ulama empat mazhab, para tokoh ulama aqidah al Asy’ariy dan al Maturidiy.

Baca Juga :   Nasihat dari Rasulullah SAW, Hindari 3 Perkara Berikut Ini

Namun, bermimpi bertemu dengan Rasulullah dianggap istimewa. Karena, bagi sebagian hadits, bermimpi tentang Rasulullah SAW merupakan suatu kebenaran, karena setan tidak dapat menyerupai beliau. Berikut adalah hadits-hadist yang menjelaskan tentang mimpi dipertemukan dengan Rasulullah SAW.

Hadits-hadits tentang mimpi bertemu Rasulullah SAW

Dari Abu Salamah bahwa Abu Hurairah berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang melihatku saat mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan sadar dan setan tidak dapat menyerupai diriku,” (HR Al Bukhari).