Guru di Semarang Rela Sisihkan Uang untuk Bangun Gedung PGRI

Mitrapost.com – Para guru di Kabupaten Semarang rela menyisihkan uangnya untuk membangun Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di wilayah tersebut.

Uang yang disisihkan guru ASN adalah Rp200.000 per bulannya selama tiga bulan. Sehingga setiap guru mengumpulkan Rp600.000. Sedangkan untuk guru PPPK menyisihkan uang sebanyak Rp150.000 sehingga terkumpul Rp450.000 selama tiga bulan.

“Seluruh guru, baik yang ASN dan PPPK iuran selama tiga bulan,” ujarnya Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo dilansir dari Kompas.

Pembangunan gedung PGRI itu sendiri menelan biaya Rp2,5 miliar. Gedung dibangun dua lantai dengan lahan sebesar 18×25 meter persegi.

“Pembangunan dilaksanakan selama enam bulan di lahan seluas 18×25 meter persegi,” kata Sukaton.

Baca Juga :   Hadiri Halal Bihalal PGRI, Bupati Pati Dorong Guru Agar Tak Mudah Termakan Isu

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan bahwa pembangunan dilakukan guna menunjang  kegiatan pendidikan.

“Gedung PGRI dibangun di komplek Wujil dengan tujuan menjadi sentra pendidikan dan olahraga. Ini bagus karena bisa meningkatkan semangat guru untuk terus berkontribusi di dunia pendidikan,” paparnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati